Tidak ada waktu untuk menjadi lemah, dan tidak ada waktu untuk tenggelam hanya karena orang lain mengecilkan*). Itulah yang membakar semangatku untuk bertahan meneruskan hidup. Kau tentu mengira bahwa aku lelaki cengeng. Sebab, begitulah laki-laki yang menghabiskan waktu dengan buku dan menumpahkan rasa sedihnya ke dalam larik sajak dan cerita-cerita pendek. Mereka tak punya masa depan!
jangan-jangan itu aku
Ida Refliana
jangan-jangan itu aku
Ida Refliana
Komentar
Posting Komentar