Masih Introvert

Menulis dan membaca lagi postingan dalam blog ini seperti telah membuka kaset dalam kepala. Sekian tahun yang lalu adalah apa yang saya tulis. Masih tentang diri sendiri dan sebenarnya itu menyedihkan. Saya merasa tidak pernah selesai dengan diri sendiri.

Saat dimulai WFH adalah saat dimana saya 'kumat', terlalu bersenang-senang diatas tempat tidur dan nonton film. Tidak mengantar anak sekolah bahkan membiarkan mereka juga libur belajar. Just have fun. Ada pembelaan yang baik bagi orang yang senang bermalas-malas seperti saya, dari seorang pemalas biasanya muncul ide besar, muncul mimpi besar, muncul alat-alat canggih yang membantu pemalas untuk menyelesaikan pekerjaan. Tapi, saya bukan pemalas. Saya tukang tidur. Tidur di kasur, tidur di kelas, tidur di meja kerja, tidur di tempat shalat. Saat WFH dimulai saya juga 'kumat ngalong', alias melek malam. Seakan lelah dengan belajar maka saya 'ngalong' dengan hanya nonton film. Wifi yang dipasang membuat jam terbang menonton saya juga semakin tinggi.

Ketika jam kerja datang maka saatnya meeting dengan closed video, karena terlalu sering meeting maka saya merasa waktu saya habis hanya untuk meeting. Meeting selanjutnya diwakilkan saja, tugasnya sini kasih ke saya. Segera selesaikan dan it's done. Tapi saya tidak se introvert itu, ada kalanya saya merindukan teman-teman satu tim, workhard lagi, playhard lagi. Ngerumpiin isu di kampuss, 'ngerasanin' pimpinan, 'njulitin' teman, dan segala hal kekonyolan yang sudah lama saya nikmati. Lambat laun saya telah menjauh dari dunia belajar. Sebagai orang yang fokus sekaligus introvert saya tidak bisa mengerjakan dua pekerjaan dalam satu waktu. Ah alasan. Di tempat kerja ini saya memang lebih suka uangnya dari pada profesi saya yang sesungguhnya. Menyedihkan.

Setelah dibaca lagi catatan-catatan lama, maka sebenarnya titik ini adalah titik yang saya cita-citakan sejak lama dan telah ada di bawah alam sadar saya. Dan ternyata untuk sekedar bertahan pun menjadi sulit, pekerjaan-pekerjaan 'staf strategis' yang tidak saya nikmati ini membuat saya nyaman. 'Ngerumpiin' isu di kampuss, 'ngerasanin' pimpinan, 'njulitin' teman, dan 'kekonyolan' lainnya. Jadi pertanyaanya di titk ini adalah... , tidak ada pertanyaan. Jika teman-teman yang lain sudah berangkat untuk sekolah lagi bahkan bisa ke luar negeri, maka saya ternyata masih disini, masih belajar bahasa inggris, masih belajar pemrograman, masih belajar transformasi laplace, masih belajar bikin modul, dan sederetan belajar yang tidak pernah tuntas saya selesaikan. Maka tadi malam adalah momen yang bagus untuk merasa nyaman berada di dapur, membuat kue lagi, memasak sendiri lagi, mengepel rumah, memandikan anak, mencuci baju, dan sederetan tugas 'ibu dan istri' lainnya. 'Si Mbak' harus diliburkan meski mbak bertanya-tanya sampai kapan diliburkan. Ya sudah, ayo belajar bahasa inggris sambil momong, mari belajar pemrograman sambil masak. belajar transformai laplace sambil ngepel, dan meeting serta kerja sambil memcuci.

I don't know, it's work or not. Bagi orang yang 'ngantukan', introvert dan sefokus Saya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Go Home

Sang Juara