CHSI
Catatan hati seorang istri, sinetron keluaran rcti yang bikin perhatian penuh dari para istri di indonesia. Ceritanya yang membumi membuat perempuan berkaca, apapun yang menjadi cerita mereka sendiri setidaknya mereka memiliki referensi akan menjadi seperti siapa. Hana, tokoh yang pastinya akan disanjung-sanjung para suami yang ikut menonton. Tapi emangnya gampang bisa jadi seorang Hana? Gusti Alloh ndak akan pernah salah kita itu dipasangkan dengan siapa. Itu kalau saya yang jadi sutradaranya mungkin Bram akan lebih seru dipasangkan dengan seorang Vina, biar melek matanya. Kenapa jadi ikutan ky vina ya.
Yang lebih miris lihat Bapak dan Ibunya Dante. Njeglek banget. Itu suaminya yang main KDRT kok ya istrinya suaaabarrreee.... nganti mlebu penjara jal. Ya jelas kita yang nonton pasti protes. Kok isoh itu seng wedok sabare ko ngono.
Tapi mungkin begitulah ceritanya. Dan itu bukanlah cerita rekaan. Itu cerita asli, ada dan sangat membumi. Warna-warna yang lain bisa kita lihat sendiri di sekitar kita. Ah.. kita ingin cerita rumah tangga kita seperti apa, semua tergantung pada kita. Alloh ga pernah salah menakdirkan kita berpasangan dengan siapa. Alloh juga tidak salah tidak menjadikan kita berpasangan dengan orang yang kita cintai lebih dulu. Alloh juga tidak pernah salah menjadikan kita berpasangan dengan orang yang sangat asing bagi kita.
Satu hal yang bisa saya ambil, apapun keadaannya perempuan adalah orang yang sangat kuat dibalik semua air matanya. Kesedihannya mengalir dan berangsur berkurang seiring dengan tangisannya. Ah opo iyo.
Tapi jangan salah, perempuan juga bisa menjadi makhluk yang sangat mengerikan. Ia bisa berubah untuk menjadi yang bukan perempuan. Tinggal bagaimanan para suami mampu melembutkan hatinya kembali.
Kuncinya gampang, beri kasih sayang sepenuhnya dan seringlah menyebut nama Alloh kepadanya. Niscaya ia akan selalu menjadi bidadarimu yang akan selalu setia dan lembut hatinya. Wiss.. enake ngomong.
Satu sama lain kita saling menguji. Setiap perempuan punya ceritanya sendiri. Tapi yang jelas, wanita yang baik hatinya kemanapun ia pergi ia selalu tahu kemana ia harus kembali pulang. Sejauh apapun ia pergi.
Yang lebih miris lihat Bapak dan Ibunya Dante. Njeglek banget. Itu suaminya yang main KDRT kok ya istrinya suaaabarrreee.... nganti mlebu penjara jal. Ya jelas kita yang nonton pasti protes. Kok isoh itu seng wedok sabare ko ngono.
Tapi mungkin begitulah ceritanya. Dan itu bukanlah cerita rekaan. Itu cerita asli, ada dan sangat membumi. Warna-warna yang lain bisa kita lihat sendiri di sekitar kita. Ah.. kita ingin cerita rumah tangga kita seperti apa, semua tergantung pada kita. Alloh ga pernah salah menakdirkan kita berpasangan dengan siapa. Alloh juga tidak salah tidak menjadikan kita berpasangan dengan orang yang kita cintai lebih dulu. Alloh juga tidak pernah salah menjadikan kita berpasangan dengan orang yang sangat asing bagi kita.
Satu hal yang bisa saya ambil, apapun keadaannya perempuan adalah orang yang sangat kuat dibalik semua air matanya. Kesedihannya mengalir dan berangsur berkurang seiring dengan tangisannya. Ah opo iyo.
Tapi jangan salah, perempuan juga bisa menjadi makhluk yang sangat mengerikan. Ia bisa berubah untuk menjadi yang bukan perempuan. Tinggal bagaimanan para suami mampu melembutkan hatinya kembali.
Kuncinya gampang, beri kasih sayang sepenuhnya dan seringlah menyebut nama Alloh kepadanya. Niscaya ia akan selalu menjadi bidadarimu yang akan selalu setia dan lembut hatinya. Wiss.. enake ngomong.
Satu sama lain kita saling menguji. Setiap perempuan punya ceritanya sendiri. Tapi yang jelas, wanita yang baik hatinya kemanapun ia pergi ia selalu tahu kemana ia harus kembali pulang. Sejauh apapun ia pergi.
Komentar
Posting Komentar